Langsung ke konten utama

Cara Membuat Pupuk Organik Cair Di Rumah

Cara membuat pupuk organik cair di rumah dengan bahan-bahan yang ada di dapur anda ternyata mudah dan murah dibandingkan dengan membeli pupuk kimia, baca selengkapnya dibawah ini

Pupuk organik cair adalah pupuk yang tersedia dalam bentuk cair, POC dapat diartikan sebagai pupuk yang dibuat secara alami melalui proses fermentasi sehingga menghasilkan larutan hasil pembusukan dari sisa tanaman, maupun kotoran hewan atau manusia. Bagi sebagian orang pupuk organik cair lebih baik untuk digunakan karena terhindar dari bahan-bahan kimia/sintetis serta dampak yang baik bagi kesehatan. Pupuk organik cair terdiri dari mikroorganisme yang berperan penting dalam membantu pertumbuhan tanaman Wikipedia

Keuntungan pupuk organik cair adalah murah setiap 100 ml air bisa dicampurkan dengan 10 liter air yang akan digunakan untuk 20 tanaman. Dibandingkan dengan pupuk kimia akan jauh lebih murah dan aman. 



BACA JUGA:

Alat dan Bahan-Bahan Membuat Pupuk Organik

Alat yang dipakai untuk membuat pupuk organik cair adalah;
  • Ember dengan tutupnya, sebagai wadah tempat fermentasi pupuk organi cair, besar-kecilnya tergantung dengan banyak pupuk organik yang ingin di buat
  • Pisau dan Talenan, atau apa saja untuk mencacah bahan limbah dapur menjadi lebih kecil
  • Gelas liter air
  • Pengaduk larutan, kayu atau apa saja untuk mengaduk larutan
Ada Empat bahan utama pembuatan pupuk organik cair antara lain yaitu :
  1. Pelarut Air
  2. Bahan mengandung Karbohidrat dan limbah dapur
  3. Bahan mengandung Glukosa
  4. Bahan yang mengandung Mikroorganisme

1. Pelarut Air

Air yang baik digunakan adalah air ac, air hujan, dan air tanah, jangan gunakan air yang mengandung kaporit seperti air kran dari PAM.

2. Bahan Mengandung Karbohidrat dan Limbah Dapur

Bahan mengandung karbohidrat seperti nasi bekas, kentang, singkong, bekatul, dedak, air leri (cucian beras) dan air cucian daging, limbah dapur seperti sisa sayuran, sisa buah lalu bahan penting yang bisa anda tambahkan yaitu TOGE dan REBUNG karena mengandung hormon pertumbuhan.

Cangkang telur, potongan ikan juga bisa anda masukan sebagai sumber asam amino pada pupuk organik cair yang bagus buat tanaman.

Bahan sisa sayuran dan buah limbah dapur anda cacah/potong tipis-tipis agar mudah dalam fermentasinya.

3, Bahan Mengandung Glukosa

Gula putih, gula merah, air kelapa, air nira, dan air tetesan tebu/Molase ditambahkan sebagai makanan instan mikroorganisme dalam mengurai bahan-bahan lain

4. Bahan yang Mengandung Mikroorganisme

Sayuran busuk, buah busuk, tapai, nasi, urin kelinci,Susu yakult, susu murni mengandung mikroorganisme pembuat pupuk cair.

Anda bisa juga menambahkan EM4 pertanian yang berwarna kuning sebagai sumber mikroorganisme yang dibuat pabrik.



Cara Pengolahan Pupuk Organik Cair

Setelah semua alat dan bahan tersedia anda tinggal mengikuti langkah-langkah dibawah ini.
  1. Masukan Air sebagai pelarut ke dalam wadah fermentasi pupuk organik cair
  2. Masukan bahan karbohidrat dan limbah dapur juga ke dalam wadah atau ember
  3. Masukan gula, molase, air kelapa tua dan mulai di aduk
  4. Terakhir masukan bahan yang mengandung organisme seperti EM4 lalu di aduk rata
  5. Simpan wadah yang berisi campuran bahan-bahan tadi ditempat teduh selama 30 hari, anda bisa tambahkan
Setelah tiga puluh hari bahan-bahan padat yang tidak bisa di urai anda saring dan dibuang sehingga tersisa hanya larutan pupuk organik cair

Aplikasi Pupuk Organik Cair 

Setiap 100 mililiter air ditambahkan 10 liter air, campuran ini anda bisa tuangkan atau disiram lewat dikocor 1/2 liter per tanaman.

Anda bisa juga bisa spray ke daun tanaman langsung dan ditambahkan insektisida dan fungisida

Untuk bisa melihat gambaran lebih baik anda bisa tonton video tutorial cara membuat pupuk organik cair dibawah ini.



BACA JUGA: 

Liat Postingan mengenai pertanian, pupuk, bibit, cara bertanam, buah, perternakan di Fans Page Mari Lihat kebun Ku



Untuk yang Mau Belajar Bisnis Online: berjualan di marketplace, membuat website blogger, dan membahas tentang marketing online juga media sosial pelajari dan baca caranya di www.belajarbisnisonline.net

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menanam Tanaman Mint Dan Bagaimana Merawatnya

Bagaimana cara menanam tanaman mint dan bagaimana merawatnya, agar tanaman mint subur, sehat dengan mempunya daun dan batang yang besar Anda bisa menanam sendiri tanaman ini karena ternyata tanaman mint sangat mudah ditanam dan dirawat, Daun mint berasal dari Eropa, dan di akhir abad 18 sudah tersebar sampai Jepang, Tanaman mint sudah digunakan berabad-abad yang lalu sebagai herbal untuk menyembuhkan sakit kepala dan radang tenggorokan. Tanaman ini sangat mudah tumbuh di iklmim subtropik tapi di iklm tropis seperti Indonesia tanaman mint tumbuh subur. Jenis-jenis Tanaman Mint Ada 24 jenis asli tanaman mint, salah satunya adalah spearmint dan watermint yang sudah dikelal lama. Sekarang ada jenis Hybrid yaitu jenis tanaman yang nerupakan persilangan dari jenis asli tanaman mint diantarnya Papermint yang merupakan persilangan antara spearmint dan watermint Baca Juga: Jenis-Jenis Tanaman Mint | Mana Favorit Anda Ada tiga cara memperbanyak tanaman mint yaitu: 1. Menanam Dari Bibit (seed ) B

Jenis-Jenis Tanaman Mint | Mana Favorit Anda

Ternyata tanaman mint bukan hanya satu tapi banyak jenisnya, setiap jenis tanaman mint mempunyai keunggulan dan karateristik unik, Orang menyukainya karena bau aroma therapy dan rasa nikmat bila dicampur bahan lain, manakah favorit Anda ? Tanaman dari benua Eropa yang menyebar sampai ke Jepang di tahun 1870, sekarang kita sudah bisa menikmatinya di Indonesia di awal tahun 1900 an. Mudah dalam perawatan dan gampang berkebangbiaknya tidak heran bila tanaman mint menjadi tanaman favorit atau secara tidak sadar anda sudah memakainya di pasta gigi, perment, sabun, dan shampo yang mengunakan campuran mint sebagai pewangi dan bahannya. Taxsonomy Tanaman Mint Tanaman dengan nama ilmiahnya (Genus)  Mentha  merupakan family dari Lamiaceae, dimana tanaman ini merupakan tanaman Perennial Herb yang artinya meruapak tanaman abadi/ tahunan akan terus hidup kecuali lingkungannya tidak mendukung. Kebalikan dari perennial adalah tanaman semusim yaitu tanaman akan mati bila telah berbunga atau berbuah se

Bibit Buah Paling Dicari dan Dijual Dengan Harga Mahal

Dibandingkan membeli dengan memetik dari pohon kepunyaan sendiri akan lebih senang bila buahnya dari menanam sendiri. Bibit buah mana yang paling dicari dan dijual dengan harga mahal ? akan dibahas di artikel ini Buah yang enak dimakan rata-rata memiliki harga yang mahal, dan bila kita membelinya jumlah yang kita bisa nikmati di batasi oleh uang yang kita punyai. Kenikmatan memakan buah akan terkurangi karena budget membelinya. Bila kita punya halaman yang cukup untuk menanam pohon buah, alangkah nikmatnya bila kita bertanam pohon buah dan bila panen, kenikmatan yang diperoleh berlipat-lipat dibandingkan kita membelinya, dan akan kita nikmati setiap musim berbuahnya. Mengapa Mahal Tanaman Bibit Buah Seperti hukum permintaan dan penawaran, Bibit buah akan mahal bila permintaan dari pembeli tinggi tetapi dari sisi penawaran dari petani tanaman jumlah bibit yang ditawarkan terbatas, maka harga bibit akan menjadi mahal. Harga mahal dari bibit biasanya karena kelangkaan jumlah bibitnya, kar