Jenis media tanam untuk tanaman beraneka ragam dan banyak jenisnya, media tanam juga dikenal sebagai media tumbuh (growing media) tempat tumbuhnya tanaman dari bibit sampai pada fase generatif berbunga, berbiji dan berbuah. Dibawah ini dibahas jenis-jenis media tanam, komposisi dan langkah membuat campuran media tanam untuk tanaman dalam pot.
Ketika manusi mulai bertani ratusan tahun yang lalu, lahan yang berisi tanah adalah media tanam yang digunakan untuk membudidayakan tanaman.Tanaman dengan nilai ekonomi tinggi sampai orang barat melakukan penjajahan di Indonesia menanam Tebu, Kopi, Teh, Karet dan Rempah-rempah dilahan Nusantara yang luas dengan media tanam Tanah yang terkenal subur karena tinggi unsur hara karena banyaknya pegunungan.
Setiap tanaman unik dan memerlukan media yang berbeda juga spesifik agar tumbuh berkembang dan menghasilkan.
Apa Itu Media Tanam
Media tanam disebut juga dengan media tumbuh, bagi tanaman umumnya berupa tanah. Puluhan bahan yang berbeda yang digunakan dalam berbagai kombinasi untuk membuat media tumbuh buatan sendiri atau komersial. Media tanam umumnya memiliki berbagai nutrisi, mineral, air, vitamin, serta kandungan lain yang tentunya dibutuhkan oleh tanaman, sehingga peran akar berperan penting dalam menyerap kandungan hara yang dimiliki media tanam bisa lebih optimal. WikipediaBeda media tanam Konvensional, dengan media tanam hidroponik yang sedang trend dikalangan penghobi tanaman baik skala hobi maupun skala usaha pertanian besar.
Media tanam pada pertanian hidroponik hanya bersifat inert, yakni tidak menyediakan unsur hara, hanya berfungsi sebagai buffer dan penyangga tanaman saja, diantaranya Arang sekam, Spons, Expanded clay, Rockwool, Sabut (Coir), Perlite, Batu apung (Pumice), Vermiculite, Pasir, Kerikil, serbuk kayu. Wikipedia
Media Tanam hidroponik akan dibahas lebih lanjut pada artikel yang lain.
Jenis Media Tanam
Banyaknya jenis media tanam tidak selalu digunakan atau umumnya penerapannya tidak satu media tanam, banyak petani mengkombinasikan berbagai media tanam agar mendai media campuran yang paling baik dalam unsur hara dan perkebangan tanaman.Media tanam jenisnya adalah:
Tanah mempunyai sifat menggumpal dan mengeras biasanya tanah di campur dengan media tanam yang lain seperti pupu kandang dan sekam.
Adalah media yang terbuat dari lumut yang ada di pegunungan subtropis yang dikeringkan, kelebihanya adalah mengikat air sampai 80 %, biasanya digunakan sebagai stek batang
Adalah media dari tanah liat yang bentuk bulat, memliliki PH Netralmedia ini banya pori sehingga menyerap udara yang mengandung nutrisi tanaman dan oksigen yang baik buat akar dan bisa dipakai berulang-ulang.
kelemahanya serabut kelapa kurang baik dalam drainase air jadi musti ditambah media lain seperti sekam padi.
Syarat campuran media tanam agar tempat tumbuh berkembang adalah :
Bahan utama media tanam adalah tanah yang dibagi dua tanah berat (merah) dan tanah ringan (topsoil) yang merupakan tanah bercampur humus sedang campuranya adalah sekam, sekam bakar, pasir, pupuk kandang, kompos atau media tanam diatas.
Berikut Ini adalah Contoh campuran ideal dari komposisi media tanam:
1. Tanah
Sebagian orang mengunakan media tanah bukan utama di pertanian dalam pot atau polyback, tapi digunakan sebagai campuran dengan media tanam yang lainTanah mempunyai sifat menggumpal dan mengeras biasanya tanah di campur dengan media tanam yang lain seperti pupu kandang dan sekam.
2. Sekam Padi
Sekam padi sangat unggul dalam menyimpan cairan dan kadar Kalium tinggi, tidak mudah menggumpal sehingga bisa tempat subur berkembangnya akar tanaman. Kekurangannya adalah sekam padi kurang steril terhadap penyakit tanaman.3. Sekam Bakar
Berbeda dengan skam padi mentah skam bakar lebih steril dari patogen dan kandungan Carbon nya tinggi sehingga media ini menjadi lebih gembur. Kekuranganya media bakar adalah mudah lapuk4. Pakis
Media pakis berasal dari batang dan akar pakis yang sudah dicacah dan dikeringkan, kelebihan media pakis memiliki airasi dan irigasi yang baik, pakis mampu mengikat air tapi tidak terlalu lembab. Kelemahanya media ini mudah mengundang semut, rayap dan serangga lain.5. Spagnum moss
Adalah media yang terbuat dari lumut yang ada di pegunungan subtropis yang dikeringkan, kelebihanya adalah mengikat air sampai 80 %, biasanya digunakan sebagai stek batang
6. Hidroton
Adalah media dari tanah liat yang bentuk bulat, memliliki PH Netralmedia ini banya pori sehingga menyerap udara yang mengandung nutrisi tanaman dan oksigen yang baik buat akar dan bisa dipakai berulang-ulang.
7. Perlite
Media ini terbuat dari silika yang dipanaskan ringan, memiliki aerasi yang bagus dan drainasi yang baik dan bisa menyimpan unsur hara yang baik pula, tetapi perlite biasanya digunakan sebagai media tanam campuran bukan media tanam utama8. Arang
Media yang dibuat dari pembakaran kayu atau batok kelapa, dan iasanya digunakan pada tanaman anggerek dimana arang dapat menyerap air dan sulit untuk ditumbuhi jamur, dan cocok digunakan pada daerah yang mempunyai kelembapan yang tinggi.9. Pupuk Kandang (Kohe)
Kohe adalah singkatan dari kotoran hewan yang telah difermentasi atau melalui proses komposisi sehingga aman buat tanaman. banyak manfaat dari pupuk kandang mulai dari kaya nutrisi dan organisme buat tanaman, menyimpan air, membuat struktur tanah menjadi remah dan gembur.10. Serabut Kelapa (Cocofeat)
Media tanam pengganti tanah terbaik berikutnya adalah cocopeat atau sabut kelapa. Bisa digunakan untuk menanam sayuran kecil seperti bawang merah hidroponik. Sabut kelapa memiliki kemampuan menyimpan dan menampung air yang tinggi dan memiliki unsur hara mikro dan makro lengkap.kelemahanya serabut kelapa kurang baik dalam drainase air jadi musti ditambah media lain seperti sekam padi.
11. Kompos
Pupuk Kompos adalah pupuk yang dihasilkan dari dekomposisi/penguraian dari sisa-sisa tumbuhan atau hewan dengan bantuan mikroorganisme. selain pupuk kandang, pupuk kompos juga populer dan banyak yang dibuat sendiri oleh para petani dan pencinta tanaman.3 Tahap Pembuatan Campuran Media Tanam
1. Komposisi Media Tanam
Dalam prakteknya biasanya tidak murni media tanam dipakai, kebanyakan media tanam akan dicampur dengan media tanam lain dan ditambahkan juga pupuk kandang, pupuk kimia, dolomit maupun fungisida.Syarat campuran media tanam agar tempat tumbuh berkembang adalah :
- Gembur dan poros (menyimpan air dan tidak tergenang)
- Mengandung unsur hara baik makro dan mikro serta mikroorganisme penyubur tanaman
- PH tanah yang antara (6 sd 7) atau PH Netral
Bahan utama media tanam adalah tanah yang dibagi dua tanah berat (merah) dan tanah ringan (topsoil) yang merupakan tanah bercampur humus sedang campuranya adalah sekam, sekam bakar, pasir, pupuk kandang, kompos atau media tanam diatas.
Berikut Ini adalah Contoh campuran ideal dari komposisi media tanam:
Komposisi Media Tanam Bahan Utama Tanah Berat
C1 C2 C3 C4 C5
Tanah berat 1 1 1 1 1
Pupuk kandang 1 1 1 1 1
Sekam 2 - 3 - -
Pasir 1 1 - - 1
Sekam bakar - 3 - 4 -
Catatan:
C1 = campuran 1 dan setrusnya
1, 2 3 = bagian
Komposisi Media Tanam Bahan Utama Tanah Ringan
C1 C2
Tanah ringan 1 1
Pupuk kandang 1 1
Sekam 1 -
Sekam bakar - 2
2. Tambahkan Pupuk Dasar
Pupuk dasar akan menyediakan unsur hara siap untuk dikonsumsi tanaman.
Pupuk dasar utama adalah : NPK + kapur Dolomit + Fungisida
Dosis nya untuk pot 30 sd 35 kg adalah:
NPK : 1 sendok
Kapur Dolomit : 2 sendok
Fungisida : 1/2 sendok
3 Fermentasi Media Tanam
Media tanam yang sudah dicampur harus didiamkan dulu sekitar 1 bulan dengan tandanya adalah akan tumbuh rumput-rumput liar tetapi dengan fermentasi menggunakan em4 + gula + air membutuhkan waktu cuma 2 minggu saja.
Dengan Fermentasi media tanam maka akan menyediakan tempat tumbuh berkembang tanaman dan aman dari serangan jamur akar.
Dosis larutan air fermentasi adalah untuk pot ukuran 30 sd 35 kg
EM4 : 1/2 tutup botol
Air : 1 liter
Gula : 1 1/2 sendok makan
Tipsnya media tanam yang baik
- Pupuk kompos bisa menggantikan pupuk kandang 9 tidak perlu melalukan fermentasi)
- Jemurlah media tanam dibawah sinar matahari sebelum dicampur dan digunakan
- Lakukan fermentasi dengan EM4
- Hindari mengunakan pupuk kandang dari unggas karena biasanya banyak mengandung penyakit tanaman
- Harus menggunakan pupuk kandang yang sudah matang
Anda bisa menonton tutorial membuat campuran media tanam dibawah ini:
BACA JUGA:
- 6 Macam Pupuk Organik | Apa Manfaat dan Bagaimana Mendapatkannya
- 7 Jenis Pupuk Kimia | Kegunaan dan Cara Mendapatkannya
- Jenis Tanaman Philodendron | Mana Yang Harga Bisa Mencapai Ke Atas 1 Juta | Part 2/2
Komentar
Posting Komentar