Hama tanaman dan pestisidanya (pembunuh hama) wajib di ketahui setiap petani dan penghobi tanaman. Emosi seorang petani akan tersulut bila tanaman yang di tanam, dirawat, dipupuk, disiram dan mulai tumbuh berkembang tiba-tiba ada organisme, hewan yang merusak tanaman yang dibudidayakannya.
Petani mengharapkan hasil budidayanya menghasilkan panen yang baik supaya bisa menghidupi dirinya dan keluarganya. Bila panen gagal disebabkan kerusakan disebabkan oleh hama tentu kerugian ini akan mematikan penghasilan petani.
Apa itu Hama ?
Hama adalah organisme pengganggu tanaman yang menimbulkan kerusakan secara fisik, dan ke dalamnya praktis adalah semua hewan yang menyebabkan kerugian dalam pertanian.Wikipedia
kerusakan yang ditimbulkan hama nulai dari memakan bagian yanaman seperti; pucuk, daun, batang, akar, buah atau biji, dan menganggu pertumbuhan tanaman lebih jauh akan meyebabkan kematian buat tanaman.
Hama juga bisa meyebabkan penyakit pada tanaman, bukan hanya manusia, tanaman bisa juga terjangkit penyakit. penyakit pada tanaman disebabkan hama juga karena pengaruh cuaca dan kekurangan unsur hara.
Ciri umum yang ditimbulkan penyakit pada tanaman antara lain:
- Warna daun tidak normal
- Tanaman Layu
- Tanaman kerdil
- Busuk
- Daun, bunga, buah atau tangkainya rontok.
Organisme yang merusak tanaman secara umum dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Hama Invetebrata (Hewan Tak Bertulang Belakang)
hama Invetebrata antara lain
- Serangga; semut, belalng, ulat, cendawan, kutu, lalat, rayap adalah contoh serangga yang menyerang tanaman daun, batang, akar serta buah dengan berbagai kerugian tergantung jenis tanamannya.
- Nematoda (cacing); biasanya menyerang bagian akar tanaman.
- Gastropoda (siput): biasanya merusak daun tanaman
- Virus dan Bakteri, menyerang lapisan lunak tanaman, biasanya tanaman yang diserang akan berlendir, bau menyengat.
- Jamur, menyerang semua bagian tanaman dan tanda dari jamur sikenali berupa benang-benang.
2. Hama Vetebrata (Hewan Bertulang Belakang)
- Mamalia: seperti monyet, babi hutan, ayam tikus yang menyerang banyak bagian tanaman.
- Burung; mengambil biji-bijian dan buah.
Untuk hama yang berasal dari vetebrata biasanya pembasmianya menggunakan pestisida baik kimia atau organik, sedangkan untuk vetebrata seperti burung, tikus dan babi hutan biasanya lahan tanaman diberi pagar atau apapun yang dapat mengusirnya
Apa itu Pestisida ?
Pestisida atau pembasmi hama adalah bahan yang digunakan untuk mengendalikan, menolak, atau membasmi organisme pengganggu.[1] Nama ini berasal dari pest ("hama") yang diberi akhiran -cide ("pembasmi"). Sasarannya bermacam-macam, seperti serangga, tikus, gulma, burung, mamalia, ikan, atau mikrobia yang dianggap mengganggu. Pestisida biasanya, tetapi tak selalu, beracun.Wikipedia
Baca Juga :
Jenis-Jenis Hama Tanaman & Pestisidanya
Hama Pestidanya
- Serangga (ulat, belalang,kepik) Insektisida
- Jamur Fungisida
- Bakteri Bakterisida
Contoh dari jenis pestisida ini yaitu tetramycin.
- Cacing Nemasida
- Tanaman Penggangu (gulma) Herbisida
Anda bisa juga menggunakan pestisida organik yang bisa dibuat sendiri seperti video dibawah ini,
4 langkah Penting Dalam Mengendalikan Hama
Cara agar kerugian gagal panen dapat dihindari yang disebabkan oleh hama. anda harus menjalankan beberapa langkah persiapam pengendalian hama sebelum memulai usaha budidaya tanaman.
- Melakukan riset kecil di internet untuk mendapatkan informasi akan hama apa dan tanda juga gejalanya yang terjadi pada tanaman yang akan di budidayakan
- Liat dan amati penyebab dari gejala dari penyakit tanaman
- Mengetahui terapi (treatment) bila hama itu muncul juga
- Mengetahui langkah-langkah pencegahan agar hama tidak menhinggapi tanaman
BACA JUGA :
- Mengenal Pestisida Organik, Manfaat, Cara Membuat, dan Faktanya
- Cara membuat pestisida organik
- Mekanisme Kerja Pestisida
Liat Postingan mengenai pertanian, pupuk, bibit, cara bertanam, buah, perternakan di Fans Page Mari Lihat kebun Ku
Komentar
Posting Komentar